Jumat, 24 Februari 2012

Kendaraan Elektrik Lebih Berbahaya Daripada Kendaraan Konvensional?

Jenis kendaraan yang satu ini diklaim sebagai solusi ramah lingkungan yang "lebih hijau" karena menghasilkan lebih sedikit emisi gas buang dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. Namun, kenyataannya, sebuah studi yang dilakukan di China baru-baru ini mengungkapkan bahwa dampak keseluruhan dari kendaraan elektrik dapat lebih berbahaya daripada kendaraan konvensional.

Studi polusi yang dilakukan terhadap 34 kota di China ini menyatakan bahwa listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik untuk menjalankan kendaraan elektrik memproduksi lebih banyak emisi partikel halus daripada transportasi bertenaga bahan bakar minyak. Asumsi tersebut mendorong asisten profesor teknik lingkungan dan sipil, Chris Cherry dan Shuguang Ji, menganalisis emisi dan dampak kesehatan lingkungan terhadap lima teknologi kendaraan—mobil berbahan bakar bensin dan diesel, bus berbahan bakar diesel, e-car, dan e-bike. Penelitian ini sengaja difokuskan ke China karena negara ini memiliki populasi kendaraan eleketrik yang cukup besar. E-car dan e-bike di negara ini jumlahnya sudah 2:1 dengan kendaraan konvensional.

khusus untuk kendaraan elektrik, pembakaran emisi terjadi saat listrik sedang dalam pengisian, bukan saat kendaraan digunakan. Nah, Cherry dan timnya menemukan bahwa partikel halus yang dihasilkan tersebut lebih tinggi dari kendaraan berbahan bakar bensin. Dalam hal polusi udara, mereka menemukan bahwa mobil elektrik lebih membahayakan kesehatan masyarakat tiap menempuh perjalanan sejauh satu kilometer dibandingkan kendaraan konvensional.

"Di China dan mungkin di tempat-tempat lain, sangat penting untuk fokus kepada pengaturan mobil elektrik di perkotaan dengan pembangkit listrik yang lebih bersih. Selain itu, perlu juga untuk fokus ke peningkatan kontrol emisi di sektor polusi listrik," ujar Cherry.

Cherry dan timnya memperkirakan dampak terhadap kesehatan menggunakan keseluruhan data dan tingkat emisi dari sebuah karya ilmiah. Lalu, mereka menghitung proporsi emosi yang dihirup masyarakat. Hasilnya, dampak yang dihasilkan e-cars lebih rendah dari mobil diesel, tetapi setara dengan bus diesel. E-bike menghasilkan dampak terhadap kesehatan paling rendah untuk per orang dan per kilometer.

0 komentar:

Posting Komentar