Rabu, 15 Februari 2012

Rahasia Bisnis Orang Cina (part 2)

Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam
sehari. Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat
berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah
dan luas, serta begitu bergairah terhadap uang. Emas yang tersembunyi
hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan
menggalinya. Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha
menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari
pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka). Pandai atau
tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil
mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang
beresiko tinggi. Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak
ada kata mundur. Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial
dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik. Masalah
adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.
Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang
diperlukan adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang datang.
Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental
orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan
perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar. Pedagang Cina biasanya
tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan
berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang
Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru. Pedagang
pamali, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika memulai
babak baru perdagangannya. Lokasi perdagangan yang dianggap baik
adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan
dekat dengan pusat administrasi pemerintahan. Feng Shui adalah ilmu
sains dan geografi yang digunakan orang Cina untuk mencari tempat
membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman. Impian hanya tinggal
impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah dan tidak mau
mengubah sikap mental dan tindakan. Orang Cina mewujudkan impiannya
dengan menyusun strategi untuk memperkecil risiko kerugian,
memperbaiki kedudukan dan masa depannya. Pedagang harus memiliki daya
tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan,
tetapi berusaha membuat keadaan tunduk pada kehendak mereka. Modal,
bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan.
Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk
perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil. Mereka yang
sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang waktu
membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan
untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata setelah memikirkan
strategi dagang yang terbaik. Perjalanan seribu batu dimulai dengan
langkah pertama. Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian
mereka dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras,
kesungguhan, keberanian, keyakinan, perencanaan, keringat, air mata,
dan pengorbanan yang turut melibatkan seluruh anggota keluarga. Orang
Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan hidup
sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat
hati-hati. Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat
dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan
tidak akan mengkhianati temannya. Agar keuntungan terus bertambah,
sebagian keuntungan disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian
digunakan untuk investasi kembali. Wawasan bisnis orang Cina :
Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang
berwawasan. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika
tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus cepat bangun lagi
dengan kekuatan yang baru.

-Selesai-

Sumber : www.kaskus.us

0 komentar:

Posting Komentar