Canon EOS-D1X resmi diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Tapi baru akan dilepas ke pasar pada Maret mendatang.
Canon menyebut EOS-D1X sebagai kameradigital single-lens reflex paling tangguh saat ini yang merepresentasikan "puncak dari teknologi DSLR".
Peluncuran EOS-D1X menjadi tonggak sejarah bagi Canon, yang telah memproduksi 50 juta unit kamera seri EOS sampai dengan September 2011.
Perusahaan asal Negeri Sakura ini juga telah membuat 70 juta lensa EF.
Dalam acara CP+ 2012 di Yokohama, Jepang, Canon kembali memamerkan kamera yang akan dijual seharga US$ 6.800 atau sekitar Rp 61,8 juta. Dilihat dari tampilan bodinya, kamera ini tak jauh berbeda dari pendahulunya, yakni Canon EOS 1D Mark IV dan 1DS Mark III.
Meski mewarisi bodi generasi sebelumnya, Canon memperbarui teknologinya dengan membenamkan berbagai fungsi mutakhir pada EOS-D1X.
Kamera ini diklaim memiliki kecepatan tertinggi dalam menangkap gambar, yakni 14 frame per detik dengan sensor image sebesar 18 megapiksel.
Canon EOS-D1X juga dikenal sebagai kamera dengan tiga otak karena menggunakan tiga prosesor DIGIC.
Salah satu di antara tiga cip itu adalah jenis Dual DIGIC 5+ image processor dengan kinerja 17 kali lebih cepat dibanding model EOS-1D.
Tradisi suara "klik-klik" ketika mengambil gambar pada kamera jenis ini juga diredam.
Peningkatan kecepatan proses data ini memungkinkan EOS-1D X untuk menjalankan fungsi lain, termasuk koreksi aberasi kromatik atau gangguan warna pada obyek yang tampak melalui lensa di berbagai jenis lensa Canon.
Di dalam EOS-1DX, Canon juga menambahkan fitur Ultrasonic Wave Motion Cleaning sebagai sensor pembersih otomatis (self-cleaning).
Sensor tersebut bekerja membawa gelombang untuk menghilangkan partikel debu berukuran kecil yang kerap mengganggu kualitas gambar.
Daya tahan shutter pada kamera ini juga tergolong lama. Kekuatannya diperkirakan sampai 400 ribu kali. Umumnya ketahanan shutter hanya 100 ribu kali.
Untuk menambah kapasitas penyimpanan gambar, Canon menyediakan dua slot kartu memori dengan format yang sama supaya praktis.
Tersedia pula built-in LAN connection melalui sebuah jack Ethernet gigabita dan pilihan GPS Receiver.
DPREVIEW | TECHRADAR | RINI KUSTIANI
Canon menyebut EOS-D1X sebagai kameradigital single-lens reflex paling tangguh saat ini yang merepresentasikan "puncak dari teknologi DSLR".
Peluncuran EOS-D1X menjadi tonggak sejarah bagi Canon, yang telah memproduksi 50 juta unit kamera seri EOS sampai dengan September 2011.
Perusahaan asal Negeri Sakura ini juga telah membuat 70 juta lensa EF.
Dalam acara CP+ 2012 di Yokohama, Jepang, Canon kembali memamerkan kamera yang akan dijual seharga US$ 6.800 atau sekitar Rp 61,8 juta. Dilihat dari tampilan bodinya, kamera ini tak jauh berbeda dari pendahulunya, yakni Canon EOS 1D Mark IV dan 1DS Mark III.
Meski mewarisi bodi generasi sebelumnya, Canon memperbarui teknologinya dengan membenamkan berbagai fungsi mutakhir pada EOS-D1X.
Kamera ini diklaim memiliki kecepatan tertinggi dalam menangkap gambar, yakni 14 frame per detik dengan sensor image sebesar 18 megapiksel.
Canon EOS-D1X juga dikenal sebagai kamera dengan tiga otak karena menggunakan tiga prosesor DIGIC.
Salah satu di antara tiga cip itu adalah jenis Dual DIGIC 5+ image processor dengan kinerja 17 kali lebih cepat dibanding model EOS-1D.
Tradisi suara "klik-klik" ketika mengambil gambar pada kamera jenis ini juga diredam.
Peningkatan kecepatan proses data ini memungkinkan EOS-1D X untuk menjalankan fungsi lain, termasuk koreksi aberasi kromatik atau gangguan warna pada obyek yang tampak melalui lensa di berbagai jenis lensa Canon.
Di dalam EOS-1DX, Canon juga menambahkan fitur Ultrasonic Wave Motion Cleaning sebagai sensor pembersih otomatis (self-cleaning).
Sensor tersebut bekerja membawa gelombang untuk menghilangkan partikel debu berukuran kecil yang kerap mengganggu kualitas gambar.
Daya tahan shutter pada kamera ini juga tergolong lama. Kekuatannya diperkirakan sampai 400 ribu kali. Umumnya ketahanan shutter hanya 100 ribu kali.
Untuk menambah kapasitas penyimpanan gambar, Canon menyediakan dua slot kartu memori dengan format yang sama supaya praktis.
Tersedia pula built-in LAN connection melalui sebuah jack Ethernet gigabita dan pilihan GPS Receiver.
DPREVIEW | TECHRADAR | RINI KUSTIANI
0 komentar:
Posting Komentar