Rabu, 15 Februari 2012

Waow, bunglon terkecil ada di Madagaskar

Bunglon bagi sebagian orang adalah binatang menjijikkan. Namun spesies
bunglon terkecil dunia yang ditemukan di sebuah pulau dekat Madagaskar
begitu menggemaskan. Semua orang jadi menyukainya. Bunglon terkecil di
dunia itu dinamai Brookesia micra. Sekelompok ilmuwan dalam ekspedisi
rimba utara Madagaskar menemukannya sepanjang tahun 2003 hingga 2007.
Peneliti harus menembus kawasan hutan di malam hari untuk menemukan
kadal mungil ini. Maklum binatang ini hanya bisa ditemukan berdian
diri di malam hari. Lokasi peristirahatan binatang ini berada pada
ketinggian sepuluh sentimeter dari tanah. Karena itu peneliti harus
membungkuk untuk melihat kadal mini. Begitu terlihat, peneliti bisa
mengangkat binatang ini dengan mudah layaknya memetik stroberi.
Peneliti menemukan empat spesies kadal mini. "Tiga di antaranya
merupakan spesies baru," kata peneliti utama dari Museum of Natural
History, Munich, Frank Glaw. Ukuran kadal yang amat kecil menyulitkan
peneliti menemukan perbedaan pada setiap spesies. Karena itu mereka
harus memeriksa tubuh bunglon menggunakan kaca pembesar. Brookesia
micra merupakan spesies terkecil. Bunglon ini memiliki panjang puncak
hidung-anus sekitar 16 milimeter atau sedikit lebih besar ketimbang
ujung pentul korek api. Sementara panjang rata-rata dari puncak hidung
ke ujung ekor sekitar 30 milimeter. Peneliti memperkirakan binatang
ini bisa mencapai ukuran sekarang sebagai kasus ekstrem pengecilan
ukuran tubuh--disebut miniaturisasi--yang terjadi di habitatnya.
Bunglon terkecil menarik dipelajari karena peneliti ingin mengetahui
sampai batas mana organ tubuh bisa mengecil dan masih menunjang
kehidupan hewan bertulang belakang. Hingga saat ini peneliti belum
mengetahui batas miniaturisasi binatang. Karena itu masih terbuka
kesempatan menemukan spesies bunglon yang lebih kecil daripada
Brookesia micra.

Sumber : www.tempo.co

0 komentar:

Posting Komentar